Rabu, 13 Juli 2011

Persiapan Amunisi Menghadapi Persalinan

Persalinan adalah jihad terbesar kaum ibu, maka laksana seorang prajurit tangguh yang akan berperang, ibu pun butuh kelengkapan amunisi agar siap tempur dan hoeeekkk....lahirlah sang buah hati tercinta :)

Kelengkapan perang ini upayakan sudah beberapa minggu sebelumnya anda mempersiapkannya, karena taksiran persalinan bisa maju mundur sesuai skenario Allah, perlengkapan itu di antaranya adalah:

Cerita Persalinan dan Kehamilanku, apa ceritamu?


SUAMIKU, PENDAMPING PERSALINANKU YANG KEREN
 *Tulisan berikut alhamdulillah masuk dalam antologi yang sedang dalam proses terbit, mohon doanya kawan :)

  “Dek, mas lemas ni..mas ga usah ikut masuk ke dalam ya...”kata suamiku saat kami duduk di deretan kursi menunggu panggilan USG kehamilan. Kakinya ia selonjorkan dan mukanya agak pucat.

“Aah, ayo dong say..masak nanti adik masuk ke ruang periksa tanpa suami...masuk ya..ya...” kataku pada suami yang akan menjadi ayah dari janin yang ada di rahimku.

“Duh, tapi ga kuat...mas mah kalau diajak ke tempat medis gini mesti lemas..”kata suami.

“Ayolah..ga apa-apa kok, yang diperiksa kan adik bukan mas..lagipula nanti mas bisa melihat calon anak kita...katanya mau dampingi adik saat melahirkan nanti, nah ini latihannya sayang” kataku lebih meyakinkan.

Tips aman bepergian untuk ibu hamil

Ibu hamil mau jalan-jalan? atau malah mau bepergian untuk mudik?  Nah tulisan berikut patut disimak yah...ada beragam tips aman dan nyaman berkendara di darat, laut dan udara, tapi bukan dengan permadani terbang looh.. 


Eiits, yang pasti buatlah diri anda senyaman mungkin, kalau pengalaman saya pas mudik saat usia kehamilan 25 minggu adalah memilih moda transportasi yang aman, nyaman dan menyamankan diri dengan membawa camilan, buku, kumpulan lagu yang enak dan lain-lain yang bisa dinikmati bersama pasangan kita hehehe. So, silahkan dibaca, semoga bermanfaat