Rabu, 13 Juli 2011

Tips aman bepergian untuk ibu hamil

Ibu hamil mau jalan-jalan? atau malah mau bepergian untuk mudik?  Nah tulisan berikut patut disimak yah...ada beragam tips aman dan nyaman berkendara di darat, laut dan udara, tapi bukan dengan permadani terbang looh.. 


Eiits, yang pasti buatlah diri anda senyaman mungkin, kalau pengalaman saya pas mudik saat usia kehamilan 25 minggu adalah memilih moda transportasi yang aman, nyaman dan menyamankan diri dengan membawa camilan, buku, kumpulan lagu yang enak dan lain-lain yang bisa dinikmati bersama pasangan kita hehehe. So, silahkan dibaca, semoga bermanfaat



Naik Mobil
  • Pilih lokasi duduk paling nyaman misalnya anda dapat meluruskan kaki.
  • Pastikan sabuk pengaman sudah terpasang dengan baik.
  • Bawa bantal kecil untuk menyangga punggung.
  • Kenakan pakaian yang nyaman yaitu yang menyerap keringat, longgar dan jangan lupa sepatu juga yang harus nyaman.
  • Beristirahat tiap dua jam sekali. Hentikan mobil lalu lakukanperegangan di sekitar mobil. Bersantailah sejenak untuk makan, minum dan buang air kecil.

Naik Kereta Api
  • Pesan tempat duduk di gang agar anda mudah ke toilet karena ibu hamil gampang buang air kecil.
  • Kenakan baju yang nyaman, longgar begitu pula dengan sepatunya.
  • Pilih tempat yang nyaman seperti kelas executive atau bisnis.
  • Jangan membawa koper atau bagasi sendiri, mintalah bantuan orang lain untuk membawa koper anda.
  • Bawa baju hangat diperjalanan malam hari sehingga anda tidak kedinginan dan juga perut tidak kembung.


    Naik Kapal Laut
    • Beritahu dokter di kapal bahwa anda sedang hamil dan tunjukkan surat keterangan kesehatan dari dokter anda jika perlu.
    • Jika anda khawatir mabuk laut siapkan kantung muntah atau bawa sekantung permen jahe untuk mengurangi mual.
    • Pilih kegiatan yang tidak membahayakan kehamilan sepanjang perjalanan.


      Naik Pesawat Terbang
      • Usahakan check in lebih awal dan minta tempat duduk di dekat gangsehingga memudahkan anda berjalan-jalan atau ke kamar kecil.
      • Kelembaban udara di pesawat rendah sehingga anda perlu banyakminum air untuk menghindari dehidrasi terutama pada penerbangan jauh.
      • Gerakkan kaki setiap 15 menit mengingat ibu hamil sering mengalamikejang kaki akibat penggumpalan di pembuluh darah balik akibat terlalulama duduk. Diantaranya dengan meluruskan kaki, memutar pergelangankaki, menggerakkan ibu jari.
      • Jangan khawatir dengan mesin screening yang harus dilewati dipintu masuk karena bukanlah sinar X sehingga aman bagi anda maupunjanin anda.

        CATATAN "bila harus dengan pesawat"


        a. Amankah berpergian dengan pesawat terbang ketika hamil?
        Secara umum, selama anda tidak memiliki masalah ataupun komplikasi dalam kehamilan anda. Maka berpergian dengan pesawat merupakan kegiatan yang aman, bahkan justru lebih nyaman dan aman dari perjalanan dengan metode lain karena waktu yang ditempuh menjadi lebih cepat. Meskipun begitu ada baiknya anda tetap berkonsultasi pada bidan atau dokter kandungan anda mengenai rencana anda berpergian dengan pesawat.


        b. Pada umur kehamilan berapa saya masih boleh berpergian dengan pesawat?
        Sumber dari MayoClinic menyebutkan waktu ideal berpergian adalah pada saat umur kehamilan 14 sampai 28 minggu. Pada usia kehamilan kurang dari 8 minggu, hiperemesis gravidarum atau morning sickness (mual muntah pada kehamilan awal) lazim terjadi dan ini dapat mengganggu kenyamanan anda berpergian. Lebih dari 36 minggu, anda wajib berkonsultasi dengan dokter kandungan anda mengingat risiko yang meningkat seiring umur kehamilan yang semakin tua. Kecuali anda sendiri adalah dokter atau bidan yang bisa dengan paham mengetahui kondisi yang anda rasakan pada kehamilan, atau seorang Dong Yi yang naik pesawat dengan tim medis di dalamnya hehehe


        c. Berapa jarak paling jauh yang masih boleh saya tempuh?
        - Jarak yang dianggap cukup aman adalah jarak yang ditempuh kurang dari 5 jam perjalanan. Mengapa 5 jam perjalanan ini dianggap sebagai patokan kasar? Perjalanan lebih dari 5 jam berarti anda mengalami “jet lag” atau perubahan irama tidur. Anda juga akan menghadapi cuaca yang berbeda dan dapat memberatkan kehamilan anda. Duduk diam selama 5 jam juga akan meningkatkan risiko insufisiensi plasenta, ataupun risiko tromsosis dan oedem pada kaki.
        - Ingin melakukan perjalanan lebih dari 5 jam? Konsultasikan dulu dengan dokter anda..


        d. Ajaklah suami atau orang lain untuk menemani
        - Tidak dapat dipungkiri, kehamilan akan membatasi kemampuan anda untuk mengangkat koper anda, membatasi kemampuan anda untuk bergerak lincah dan cepat. Untuk itu mintalah bantuan suami anda untuk menemani anda selama perjalanan. Selain dapat memberikan bantuan, adanya suami yang menemani juga dapat memberikan kenyamanan dari segi psikologis.


        Sumber:
        www.bayisehat.com
        www.medicalera.com

        Tidak ada komentar:

        Posting Komentar